Sabtu, 02 November 2013

NAIK LIFT
Icha adalah salah satu karyawan hotel berbintang lima di Surabaya. Suatu hari dia mendapat telepon dari Fitri, teman masa kecilnya dan merekapun terlarut dalam obrolan hangat. Setelah beberapa lama mengobrol, mereka mempunyai ide untuk bertatap muka secara langsung guna melepas kerinduan diantara mereka. Karena Icha sangat sibuk dengan pekerjaanya dan tak bis meninggalkannya sedetikpun, mereka memutuskan untuk bertemu di tempat Icha bekerja yaitu di hotel Saturnus lantai 10 blok 01.

Singkat cerita, Fitri menuju hotel Saturnus. Sesampainya di lantai satu, Fitri kembali menelepon Icha.

Fitri : Hallo... Cha... sekarang aku sudah berada di lantai satu, tolong jemput aku yach!

Icha : Kamu langsung naik aja ke lantai sepuluh, liftnya disebelah resepsionis.

Fitri : Aku gak berani naik sendirian, aku kan orang asing di hotel ini, entar aku dikira orang jahat lagi!. Jemput aku dong, please...

Icha : Ya... okelah!. Tunggu bentar, jangan kemana-mana!.

Setelah beberapa saat menunggu, batang hidung Icha muncul juga dan Icha mengajak temannya itu untuk naik ke lantai sepuluh.

Icha : Aku heran sama kamu sekarang!.

Fitri : Emang kenapa dengan aku Cha?.

Icha : Dulu, waktu di sekolah, kamu kan cewek paling pemberani diantara yang lain, sampai-sampai kamu dijuluki cewek superman. Kok sekarang mau nemui aku aja minta dijemput segala!.

Fitri : (sambil berbisik dan sedikit menahan tawa), Jujur aja Cha..., sebenarnya aku itu gak tau cara menggunakan lift...!.

Icha : Hah....!!!???

Ibu dan Anak
Ada seorang ibu orang medan yang tengah mengatuk mau tidur
Lalu tiba-tiba anaknya bertanya: "Mak, Mamak udah pernah injak Jakarta?"
Si ibu menjawab "Udah nak"
Terus si anak bertanya lagi: "Kalau Bandung?"
Si ibu menjawab: "Udah anakku.."
Terus si anak bertanya lagi: "Kalau Jogjakarta udah?"
Si ibu menjawab: "Udah.."
Lalu si anak bertanya lagi: "Kalau Surabaya, Makassar, Papua, Aceh, Ponianak, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Kendari, Pangkal Pinang, Batam, Palangkaraya udah mak?"
Sambil menahan kantuk si ibu menjawab: "Tidurlah nak, tinggal mulutmu aja lagi yang belum mamak injak"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar