Sahabat Yang Hilang

SASCAA..
S: Sessy Agustin Lestari
A: Anggi Tiara Widi Astria
S: Susi Rahayu
C: Cikita Merly Febiola
A: Ayu Febriyanti
A: Ani Hardiyanti
Itulah sahabat-sahabatku, kecuali Ayu febriyanti.. Karena Ayu adalah namaku sendiri. Semua berawal dari kelas VII 3 SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Kami kenal saat pertama masuk SMP. Ya begitulah kami berkenalan, menanyakan alamat rumah, dan banyak deh!. SASCAA itu terbentuk di tanggal 18 Juni 2011. Sudah lama banget kan.

Nah, kami mengawali pagi dengan tawa canda ceria dan bahagia. Setiap hari SASCAA selalu bersama, ke kantin bareng, ngobrol bareng, ngerumpi bareng, ke WC bareng, foto bareng, pokoknya serba bareng deh. Aku senang banget bisa kenal sama mereka, karena mereka semua baik.

Di kelas VIII 1, SASCAA makin menjadi-jadi, kami makin kompak, saking kompaknya kami ber 6 seperti jarum dan benang, yang jika tanpa benang, jarum tak akan pernah bisa menjahit.

Di tanggal 10 Februari, aku mengajak SASCAA menginap di rumah ku, karena hari itu adalah hari ulang tahunku. Dengan semangat nya mereka semua menjawab “ayooo!!!”

Sesampai nya di rumah, ya seperti biasa, mereka melempariku telur dan terigu. Rasanya itu euhhh gak enak banget. Bikin malu aja!. Tapi aku senang karena mereka bisa bersenang-senang di hari ulang tahunku. Malam harinya, kami curhat bareng, dengerin lagu galau. Sesi curhat tentang cowok nya, yang lain pun begitu.

Sesi itu suka ngomel-ngomel kalau dia lagi curhat, terus curhatan dia itu gak di dengerin, pasti dia langsung marah.
Kalau Anggi itu, ya kalem adem gitu deh
Susi, dia itu pelawak banget loh! jagonya bikin kita semua ketawa.
Cikita, mulutnya gak bisa diem. ahhahaha
Kalau ani? adem ayemmm banget, orangnya lemah gemulai
kalau aku sih biasa aja, kalau aku sudah ngajakin Sesi foto bareng pasti dia mintanya lagi, lagi dan lagi

Beranjak ke kelas IX
Saat pembagian kelas, SASCAA terpisahkan. Anggi dikelas IX 3, Aku, Susi dan Ani di kelas IX 5 dan Cikita, Sesi di kelas IX 6. Kami menangis karena harus pisah kelas, semua pun berubah, temen kelas berubah, suasana berubah, dan serba berubah. Hingga akhirnya SASCAA seperti telah lenyap, semuanya telah sibuk dengan teman barunya di kelas masing-masing. Aku pun juga merasa begitu.

Setelah lulus SMP, kami semua benar-benar terpisah. Aku gak pernah nyangka kalau akhirnya jadi begini. YA TUHAN! aku ingin sekali di persatukan dengan sahabat-sahabatku SASCAA. Aku kangen mereka, aku kangen SMP, aku kangen semuanya.. aku selalu berdoa agar Tuhan mempersatukan SASCAA lagi, agar Tuhan mempertemukan kami lagi. Aku selalu menangis jika teringat sahabatku disana.. Aku mengingat semua kenangan kami, foto-foto kami, kami selalu bercanda dan menyanyi bersama.. Kami melewati teriknya matahari, melawan dinginnya malam, melawan derasnya hujan, dan bersinar terang saat kami bersatu.

Kini semuanya telah hilang, semuanya telah lenyap karena waktu, aku merindukan masa-masa itu, kenangan itu, dan rindu kalian wahai Sahabatku SASCAA