Jumat, 04 Oktober 2013

Sebelumnya, musik itu adalah salah satu bagian dari seni. Dan seni ialahUngkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
Dan teknik vokal itu sendiri adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Ada beberapa unsur dalam teknik vokal yang harus kalian ketahui terlebih dahulu, yaitu:
  1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. Jika artikulasi seorang penyanyi tidak begitu jelas, maka maksud dari lagu yang ingin disampaikan akan tidak sampai kepada pendengar.
  2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan manusia dibagi tiga jenis, yaitu :
·         Pernafasan DadaYaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
·         Pernafasan Perut: udara akan cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
·         Pernafasan Diafragma: Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu. Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan. (cara melatih pernafasan bisa kalian lihat di bagian paling bawah postingan ini ya?)
3.      Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Tentu saja jika kata “mencintaimu” dipenggal menjadi “mencin – taimu” akan memiliki makna yang berbeda bukan?
4.      Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. Dalam bernyanyi, hindari posisi tidur karena akan mempersulit pernafasan.
5.      Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6.      Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. Kita dapat melatih vibra kita dengan mengucapkan huruf vokal secara patah-patah namun dipercepat.
7.      Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya. Kita juga dapat menambah cengkok-cengkok yang sesuai dengan ciri khas kita agar lagu tersebut menjadi milik kita banget. Misalnya improvisasi yang dilakukan Sammy, mantan vokalis Kerispatih jarang ada yang bisa menyamainya. Itu karena improvisasi itu telah menjadi ciri khas dia.
8.      Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
·         Pendengaran yang baik
·         Kontrol pernafasan
·         Rasa musical
9.      Ambitus suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang


Di dalam sebuah lagu, juga terdapat berbagai istilah seperti berikut:
1.      NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada ada 4, yaitu:
·         FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
·         DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
·         INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
·         TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
2.      CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
3.      DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
4.      STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
5.      SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
·         Suara Wanita Dewasa ;
ü  Sopran (suara tinggi wanita)
ü  Messo Sopran (suara sedang wanita)
ü  Alto (suara rendah wanita)
·         Suara Pria Dewasa :
ü  Tenor (suara tinggi pria)
ü  Bariton (suara sedang pria)
ü  Bas (suara rendah pria)
·         Suara Anak-anak :
ü  Tinggi
ü  Rendah.
6.      TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
·         Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Contoh Lagu yang bertangganada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
ü  Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
Ø Bersifat riang gembira
Ø Bersemangat
Ø Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Ø Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
·         Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya ½ (setengah) dan 1 (satu). Contoh Lagu yang bertangganada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga..
ü  Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
Ø Kurang bersemangat.
Ø Bersifat sedih
Ø Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Ø Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

7.      TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
8.      TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
9.      APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
10.  BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
11.  TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
12.  PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
Diminuendo (dim) : melembut
Perdendosi : melembut sampai hilang
Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
Calando : mengurangi keras
Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
Cresscendo : berangsur-angsur keras
Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
13.  TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
14.  PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar