A. Keadaan di Inggris Sebelum Revolusi Industri
Sejak tahun 1688, Inggris merupakan suatu kerajaan yang memiliki Undang-undang Dasar, namun tatanan masyarakatnya tetap masyarakat feodal, masyarakat yang dikuasai oleh para tuan tanah. Kekuasaan politik yang dikuasai oleh Tuan Tanah menyebabkan masyarakat tidak memiliki kekuasaan dan bekerja untuk mengolah tanah empunya Tuan Tanah.
masyarakat pada saat itu banyak bekerja sebagai pengrajin rumahan untuk memproduksi bulu domba menjadi bahan wol. Tiap keluarga bekerja membuat kerajian wol dengan bantuan tenaga manusia dan hewan.
B. Sebab-sebab Revolusi Industri Inggris
Sebab-sebab:
- Penemuan bidang teknologi terutama mesin tenun dan mesin pemintal. Mesin penenun yang dinamakan Flying Shuttle, yaitu alat tenun pintal benang yang ditemukan oleh John Kay tahun 1733 dan alat pemintal yang bernama Spenning Jenny yang dietemukan oleh Hargrevs (1762/1765)
- Inggris memiliki kekayaan alam, terutama batubara dan bijih besi.
- Inggris memiliki banyak negara jajajhan yang bisa dipergunakan untuk pemasaran hasil industri.
- Revolusi Agraria berakibat pada penataan kembali tanah-tanah milik bangsawan Inggris, dijadikan satu peternakan domba yang sangat mendukung industri wol.
- Adanya keamanan dalam negeri yang cukup mantap
- Adanya manufaktur, manufaktur adalah tempaty baru untuk memproduksi wol dengan cara baru yang diterapkan.
- Dimulainya kegiatan wiraswasta.
C. Perkembangan IPTEK
Abad ke-18 di Eropa merupakan abad pemikiran dan penemuan baru di bidang pengetahuan dan teknologi. Periode tahun 1701-1800 disebut sebagai Abad Pencerahan atau Pemikiran. Penemuan itu antara lain sebagai berikut.
B.1 Mesin
- James Hargreaves yang menemukan alat pemintal tahun 1762.
- Richard Arkwright dan John Kay yang menemukan mesin tenun otomatis pada tahun 1768.
- Isaac M. Singer yang berhasil menemukan mesin jahit pada tahun 1815 dengan hal paten bernama I.M. Singer Company.
- James Watt pada tahun 1763 menmukan mesin uap yang dikembangkan dari temuan Thomas Newcomen. Mesin Uap milik James Watt merupakan inti dari revolusi industri, sehingga ia dianggap sebagai Bapak revolusi Industri.
- Richard Trevithik yang menemukan lokomotif dengan tenaga uap pada tahun 1804.
- Andrea Ampere menemukan alat untuk mengukur kekuatan listrik.
- Luigi Galvani dan Alessandro Volta yang menemukan aliran listrik pada tahun 1780.
- Samuel Morse yang menemukan pesawat telegrap pada tahun 1832.
D. Dampak Revolusi Industri
Revolusi industri membawa dampak pada bidang sosial, politik, ekonomi maupun kebudayaan dalam kehidupan umat manusia. Akibatnya adalah:
1. Bidang Ekonomi
- Timbulnya industri besar-besaran di Inggris.
- Munculnya kota Industri di Inggris seperti Manchester, Birmingham,. Liverpool dan Glasgow.
- Transportasi menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.
- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan pesat.
- Bergesernya kegiatan ekonomi dari pertanian menuju industri.
- Makin menyempitnya lahan pertanian karena digunakan untuk kegiatan perindustrian.
- Makin banyak bahan baku yang dibutuhkan.
- Upah buruh menjadi rendah dengan jam kerja yang lama.
2. Bidang Sosial
- Terjadinya urbanisasi yaiutu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Penduduk melakukan urbanisasi untuk menjadi buruh paabrik di kota-kota besar.
- Munculnya buruh wanita dan anak-anak yang digunakan di perusahaan tambang dan industri.
- Timbulnya dua golongan masyarakat di Inggriss. Golongan itu adalah golongan buruh dan golongan pengusaha (majikan).
- Terjadinya kecemburuan sosial.
- Banyaknya pengangguran sehingga menimbulkan banyak kejahatan.
3. Bidang Ideologi Politik
- Timbulnya imprealisme modern, yaitu penjajahan yang didasari untuk mencari daerah jajahan baru untuk kepentingan industri.
- Terjadinya Revolusi Sosial yang bertujuan untuk meringankan beban penderitaan rakyat.
- Modernisasi terjadi di seantero dunia.
4. Bidang Budaya
- Berkembangnya modernisasi dan westernisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar