Bagaimana caranya agar nilai rapor mata pelajaran di sekolah hasilnya
baik dan bagus sehingga syukur-syukur bisa menjadi juara kelas ? Ikuti
tips di bawah ini yang didasarkan pada sebuah pengalaman nyata
bertahun-tahun dari berbagai sumber.
Perlu
untuk digaris-bawahi, tak dibutuhkan otak yang pintar atau jenius untuk
mendapatkan nilai yang bagus di sekolah ataupun untuk menjadi seorang
juara kelas. Seseorang yang kemampuan otaknya biasa-biasa saja akan bisa
memperoleh hasil yang bagus asalkan ia memiliki niat, kemauan, maupun
sikap yang tepat dalam mewujudkan ambisinya.
- Senangi dulu pelajaran yang diharapkan nilainya
bagus. Tanpa menyenangi pelajaran tersebut, maka hasil yang diperoleh
melalui belajar tidak akan maksimal. Paling tidak, jangan sampai
membenci pelajarannya. Hal ini karena akan tidak mungkin seseorang bisa
betah lama-lama belajar materi suatu mata pelajaran yang dibencinya,
apalagi untuk memahaminya. Untuk menjadi seorang juara kelas lebih besar
lagi tuntutannya karena ia harus bisa menyenangi hampir semua pelajaran
di sekolah atau dengan kata lain tidak ada membenci suatu jenis
pelajaran.
- Jangan membenci guru mata pelajaran. Jika sampai
kita membenci suatu guru, maka bagaimana mungkin hasil terbaik bisa
diperoleh dalam memahami pelajaran yang jelas-jelas diajarkan atau
disampikan oleh guru tersebut ? Tidak begitu menyukai barangkali tidak
masalah, tapi jangan sampai membekas kebencian dan ketidaksukaan
tersebut di hati. Usahakan minimal bersikap netral jika memang tak bisa
menyukai seorang guru.
- Pasang tekad dan niat yang besar untuk mendapatkan hasil / nilai yang bagus, dengan tentunya menyiapkan diri untuk mau dan mampu bersungguh-sungguh dan serius
dalam dalam belajar, baik di sekolah ketika jam mata pelajaran
berlangsung ataupun ketika di luar jam pelajaran sekolah (seperti di
rumah, kursus, ketika belajar kelompok, perpustakaan, dan sebagainya).
- Milikilah rasa ingin tahu yang besar, karena hanya
orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam banyak hal
lah yang akan selalu senang dalam belajar, dan selalu ingin mempelajari
dan memahami hal-hal baru dan banyak hal yang ia temui. Rasa ingin tahu
yang besar juga bisa menghilangkan rasa tak suka pada suatu materi
pelajaran, atau rasa tak suka pada suatu guru mata pelajaran.
- Manfaatkan dengan maksimal jam pelajaran di sekolah dengan serius mendengarkan penjelasan guru sambil mencatat beberapa keterangan dan informasi yang perlu
sehingga bisa dibaca dan dipelajari ulang di lain waktu. Konsentrasikan
pikiran semata-mata hanya untuk mendengarkan guru tersebut. Selain itu
jangan hanya bersikap pasif hanya mendengarkan dan mencatat, tapi di saat yang bersamaan gunakanlah pikiran anda untuk memahami, berpikir dan bersikap kritis
terhadap keterangan guru tersebut. Dengan bersikap aktif mendengarkan
sekaligus berpikir untuk berusaha memahaminya maka artinya materi inti
yang disampaikan oleh guru telah masuk di kepala anda tanpa perlu untuk
bersusah payah memahaminya kelak di luar jam pelajaran sekolah apalagi
ketika menghadapi masa ujian. Ketika seorang murid berkonsentrasi penuh mendengarkan penjelasan guru sekaligus berpikir
maka selain ia akan memahami banyak materi tanpa susah-susah untuk
belajar ulang di kemudian hari, ia juga akan bisa menemukan hal-hal yang
tidak ia mengerti seketika itu juga. Maka janganlah ragu untuk bertanya seketika itu pada guru juga dengan terlebih dahulu mengangkat tangan.
- Terkait dengan teknik mencatat ketika guru
memberikan penjelasan, maka latihlah selalu kemampuan untuk menulis
sambil mendengarkan penjelasan. Ada orang yang bisa menulis dengan cepat
nyaris semua keterangan dari guru, tapi jika anda bisa menangkap
hal-hal yang penting dan perlu maka sebenarnya itu sudah cukup. Tak
perlu khawatir tentang tulisan yang berantakan dalam hal ini, karena
yang paling penting adalah anda bisa memahami penjelasan guru dan
menulis hal-hal yang penting yang tentunya tulisan tersebut masih bisa
anda mengerti dan baca nantinya. Anda akan selalu bisa merapikan kembali
tulisan tersebut setelah jam pulang sekolah.
- Terkadang penjelasan yang disampaikan guru semuanya atau sebagiannya
ada dalam buku pelajaran. Oleh karena itu disarankan untuk bisa membaca materi pada buku pelajaran
tersebut terlebih dahulu sebelum guru menjelaskannya di sekolah. Selain
hal ini membantu untuk memahami penjelasan yang disampaikan guru, anda
juga akan terbebas dari menulis hal yang sama dengan yang telah ada
dalam buku pelajaran. Kemudian tentunya, jangan lupa untuk kembali
membaca buku pelajaran tersebut sepulang sekolah untuk bisa
menghubungkannya dengan apa yang telah dijelaskan oleh guru di sekolah.
- Latihlah diri untuk berpikir aktif dan bersikap kritis ketika belajar
seorang diri, baik waktu membaca materi pelajaran yang baru, maupun
dalam mengulang kembali apa yang telah didapat di sekolah. Belajar atau
membacalah dengan tujuan untuk memahami, jangan hanya sekedar belajar
dan membaca semata-mata karena waktunya belajar. Anda bisa bertanya
sendiri ketika belajar dengan menggunakan kata-kata kenapa seperti ini,
apa hubungannya dengan materi yang lain, untuk apa tujuannya, bagaimana
caranya, siapa, dimana, kapan, dan sebagainya, intinya gunakan rasa ingin tahu anda.
Hal ini juga tergolong efektif dalam memudahkan menghapal terutama bagi
orang-orang yang tipenya menghapal dengan terlebih dahulu memahami
materi yang dihapal (catatan : ada juga yang bisa menghapal tanpa
terlebih dahulu memahami materinya).
- Kerjakan semua tugas atau PR dari guru / sekolah dengan sebaik-baiknya.
Mengerjakan PR baik yang berupa menjawab pertanyaan, menyelesaikan
soal-soal yang diberikan, meringkas, dan sebagainya juga membantu anda
dalam memahami materi yang diajarkan, dan juga bisa dijadikan sarana
evaluasi diri sejauh mana pemahaman kita akan materi yang telah
diajarkan di sekolah.
- Bersedia untuk meluangkan waktu yang cukup untuk belajar
di rumah. Semakin sering dan lama anda belajar tentu akan lebih baik.
Akan tetapi tentunya juga percuma jika belajar lama tapi tak efektif.
Ketika diri merasa bosan, capek, dan letih, tak ada salahnya untuk
istirahat sejenak. Mengambil waktu jeda beberapa menit untuk
beristirahat setelah setengah jam belajar bisa dijadikan sebuah
alternatif. Menghabiskan banyak waktu untuk belajar juga jangan
diartikan sampai mengorbankan waktu untuk hal-hal penting lainnya
seperti berkumpul dengan keluarga, sosialisasi dengan teman, dan
sebagainya. Akan tetapi aturlah waktu anda sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah keseimbangan dan keharmonisan
dalam hidup (tentunya jangan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk
bermain jika ingin mendapatkan hasil belajar yang maksimal).
- Menyangkut poin di atas, hal itu tak terlepas dari kedisiplinan waktu. Disiplin itu mutlak perlu untuk sebuah kesuksesan hidup di bidang apa pun.
Seorang pelajar yang baik tentunya harus bisa mengatur jadwal
kesehariannya dengan baik, dengan memilah hal-hal yang penting dari yang
tak penting, hal yang mendesak dan yang tak mendesak, dengan
berdasarkan pada tujuan yang ingin ia capai. Tentunya mengatur waktu
juga tak mengabaikan hal-hal dasar yang dibutuhkan manusia seperti waktu
dengan keluarga, dan melakukan kegiatan positif bersama teman-teman.
- Jangan pernah menyerah dan putus asa. Hal-hal yang
belum dan susah dimengerti adalah hal yang wajar. Bahkan kehidupan itu
sendiri memang penuh dengan permasalahan. Sikapilah dengan bijak
kesulitan yang anda alami. Anda bisa bertanya pada guru, teman, atau
mencari sumber referensi baik dari buku maupun dari internet saat ini.
Apalagi jika anda belajar dengan teratur jauh-jauh hari sebelum ujian,
maka masih ada banyak waktu yang tersedia untuk mencari informasi dan
bertanya. Jika anda terus berusaha tanpa putus asa, hal yang susah
dimengerti lama kelamaan akan bisa dipahami.
- Untuk materi hapalan, maka aturlah waktu anda semenjak jauh-jauh
hari untuk menghapalkannya dengan teratur sehingga anda siap di waktu
yang dibutuhkan (waktu ujian).
- Jika anda sudah berdisiplin
dalam memanfaatkan waktu, dan belajar dengan teratur dan cukup tiap
hari, maka anda tak akan perlu panik ketika menghadapi ujian dengan
melakukan metode belajar kebut semalam. Ini dikarena materi
pelajaran sudah melekat di kepala anda semenjak jauh-jauh hari
sebelumnya. Anda tinggal mengulang kembali melihat catatan-catatan yang
ada untuk memastikan ada hal yang masih tertinggal yang belum begitu
dipelajari dengan baik sebelum ujian.
- Jaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama belajar.
Tanpa tubuh yang segar dan sehat, maka anda tak akan bisa belajar dengan
baik dan maksimal. Makanlah yang cukup, termasuk tentunya sebelum
berangkat ke sekolah. Ketika belajar lama di rumah jangan sampai anda
melupakan waktu makan. Beristirahat di waktu malam juga harus cukup
waktunya, dan hindari begadang sampai tengah malam. Jangan lupakan
berolahraga, karena dengan olahraga peredaran darah dalam tubuh termasuk
ke otak akan lancar, dan tubuh menjadi segar sehingga lebih mudah
menyerap pelajaran di sekolah. Kemudian anda juga bisa melakukan
hobi-hobi positif yang membuat jiwa dan pikiran anda senang lainnya,
tentunya dengan berdisiplin waktu.
- Jangan lupa selalu berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa untuk diberi kemudahan dalam belajar, dan tercapai cita-cita yang diharapkan.
- Catatan tambahan untuk menjadi seorang juara kelas : memiliki ambisi
untuk mengalahkan teman yang lain dalam hal nilai pelajaran adalah
sebuah hal yang bagus. Karena hanya dengan ambisi lah seseorang bisa
memperoleh sesuatu yang besar. Akan tetapi ada hal yang jauh lebih bagus
daripada ambisi untuk semata-mata mengalahkan orang lain, yakni ambisi
untuk selalu melakukan hal terbaik yang kita bisa, ambisi untuk selalu
menyempurnakan diri kita sendiri. Sebuah ambisi yang memfokuskan atau
memberi target pada diri sendiri tanpa terlalu berpikir banyak
menyangkut orang lain ini memiliki banyak kelebihan daripada ambisi
sekedar mengalahkan orang lain, di antaranya adalah tidak menimbulkan
rasa sakit hati dan iri pada orang lain yang kebetulan saat ini lebih
sukses dari kita. Selain itu, hanya memfokuskan diri melihat orang lain
hanya akan membuat badan dan pikiran capek, akibatnya daya tahan pun
akan sebentar dan akan ada masanya ambisi menjadi juara itu akan
menurun, sehingga kestabilan prestasi tak bisa dipertahankan.
Sebaliknya, hanya fokus pada diri sendiri tanpa melihat orang lain
dengan memberi target tertinggi pada diri pribadi dan selalu mengarah
pada kesempurnaan diri dari waktu ke waktu (walau pastinya kesempurnaan
tak akan pernah dicapai) akan menjadikan hal tersebut menjadi sebuah
kebiasaan, dan membuat anda selalu berada dalam level tertinggi dalam
segala hal, termasuk menyangkut prestasi dalam kelas. Hal ini akan
bertahan lama, kalau boleh diistilahkan : tak akan lekang oleh zaman dan
tak akan lapuk oleh hujan. Prinsip seperti ini terbukti telah
menjadikan seseorang (kisah nyata) berprestasi, mampu menjadi juara
kelas, bahkan juara umum dalam jangka panjang semenjak sekolah dasar
hingga perguruan tinggi dalam level tertinggi (selalu kelas unggulan,
sekolah terbaik), walaupun di sekelilingnya banyak orang-orang yang
lebih jenius. Orang seperti ini pun juga akan tetap disukai oleh semua
teman-temannya karena ia akan tetap mau berbagi, dan tak akan khawatir
jika orang lain mendapatkan hasil yang baik, semata-mata karena ia tak
mau memikirkan kedudukan orang lain tapi memfokuskan diri pada
peningkatan kemampuan diri dalam level terbaiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar