Manfaat Penggunaan Behel
Anda sungkan tersenyum lebar karena gigi
kurang rapi? Mungkin saatnya mendongkrak rasa percaya diri dengan
mengenakan behel untuk memperbaiki penampilan gigi agar nampak lebih
cantik.
Semakin banyak dijumpai orang yang pasang
gigi behel atau pasang kawat gigi behel. Gigi yang menggunakan behel
dengan berbagai macam model dan warna memang memberikan perubahan
penampilan yang nampak jelas. Meski awalnya ini merupakan suatu
perawatan pada gigi yang tidak beraturan saja, namun nampaknya
menggunakan behel gigi juga menjadi tambahan gaya. Kini pasang Behel
gigi atau pasang kawat gigi merupakan salah satu alat terapi gigi yang
lumayan tinggi harganya.
Menjaga penampilan gigi agar senantiasa
rapi bagi wanita dapat diatasi dengan mengenakan behel. Meski demikian,
tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang tata letak giginya sudah
bagus untuk mengenakan behel atau braces (kawat gigi).
Banyak alasan yang membuat mereka memutuskan untuk memasang behel. Mulai dari masalah karena gigi maju atau bertumpuk, tapi ada juga yang memakai behel hanya sebagai tren saja. Namun, biasanya orang memasang behel karena memiliki kondisi gigi maju (prostutif) atau crowding (bertumpuk). Ada juga kasus yang giginya telah rapi, tapi tetap mengenakan behel karena kurang Pede (percaya diri).
Ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu :
- Gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat.
- Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi.
- Gigi lebih bersih.
- Bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan.
Meski behel dapat membantu seseorang
untuk selalu tampil lebih percaya diri dan sehat, namun untuk
memasangnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Harga yang dipatok
untuk masing-masing klinik bervariasi.
Setelah behel terpasang, ada perawatan
per bulannya harus dilakukan. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga
penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. Untuk perawatan behel
juga bervariasi, mulai dari Rp75 ribu (harga standar) sampai 500 ribu
per satu kali kunjungan.
Sedangkan lama perawatan tergantung
ringan atau berat kasus, bisa sekira satu tahun, bahkan lebih. Dengan
catatan pasien rajin melakukan kunjungan sebulan sekali. Lama perawatan
pada setiap individu itu berbeda-beda, karena ada yang kasusnya berat
dan ada yang ringan. Selain itu, keberhasilan perawatan tergantung pada
kerjasama antara pasien dengan dokter.
Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga
sangat beragam sesuai dengan keinginan. Tetapi tentu saja harga yang
dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya.
Harus ke Dokter Spesialis Orthodonti.
Bila Anda ingin memakai behel, pastikan
bahwa gigi Anda memang rusak. Jangan hanya karena ingin ikut tren atau
gaya. Sebab memakai behel tidak semudah kelihatannya. Orang yang boleh
mengenakannya adalah mereka yang memiliki gigi yang letaknya tidak pada
tempatnya. Atau, gigi bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan
tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi,
atau letaknya terlalu maju atau mundur. Karena fungsi behel adalah
merapikan gigi.
Dalam pemasangan behel, hanya dokter gigi
tertentu yang bisa memasangkan behel yakni dokter spesialis orthodonti.
Jadi jangan sembarangan pergi ke dokter gigi pastikan dia merupakan
ahlinya.
Sebelum mengenakan behel ada beberapa
tahapan yang mesti dilakukan. Yakni, membuat cetakan model gigi,
memotret gigi, merontgen gigi, kepala, serta wajah pasien secara
keseluruhan. Ini semua agar perawatan benar-benar sempurna dan tidak
asal-asalan karena biasanya ketika dipakaikan behel, wajah jadi berubah.
Biasanya gigi yang menumpuk-numpuk terjadi karena rahang kecil, jadi
giginya harus dikurangi beberapa.
Setidaknya ada beberapa efek yang
ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali
menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena
tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi
efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah
timbul radang gusi dan sariawan.
Beberapa hal yang wajib dilakukan bila memakai behel. Seperti, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
Menambah Percaya Diri.
Banyak pasien perempuan yang melakukan
permintaan untuk pemasangan behel gigi dengan alasan demi kecantikan.
Selain itu akan menambah lebih percaya diri. Demikian dikatakan drg
Atmawijaya. ”Biaya pemasangan behel gigi tidak berbiaya murah. Biaya
tergantung jenis behel yang ingin dipasang, termasuk jenis dokter gigi
yang dipercayai untuk memasang behel tersebut,” ujar dokter gigi yang
bertugas di salah satu RSU Indonesia.
Untuk pemasangan behel gigi, sambungnya,
biasanya harganya dibanderol berkisar antara Rp5 hingga Rp6 jutaan.
Sedangkan pemasangan behel warna-warni maupun behel transparan bisa
mencapai puluhan juta. Proses lama pasangnya hingga 2 tahun lamanya.
“Selain itu harus rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Tak
ada efek samping dari pemasangan behel pada gigi tersebut. Yang paling
populer itu adalah behel transparen karena unik dan tak begitu
terlihat,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar