Selasa, 27 Mei 2014

Cara Menggunakan Softlens Dengan Benar

Berikut saran dari Kami supaya dampak negatif menggunakan softlens dapat diminimalisir :


1. Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai.
    - Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu.
    - Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur.
    - Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih.
    - Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung
    - Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.
    - Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda.
    - Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter.
    - Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda secara rutin.


KeKurangan Softlens :

1. Tidak nyaman.

Pemakai awal biasanya merasa tidak enak, karena adanya benda asing pada bola mata mereka. Namun, lama-kelamaan, mata pun akan terbiasa. Biasanya setelah menghentikan pemakaian selama seminggu, sensitivitas kornea akan normal lagi, sehingga pemakai harus berdaptasi lagi agar menjadi nyaman dengan Softlensnya.

2. Kekurangan oksigen.

Terlalu lama atau terlalu ketat memakai Softlens bisa membuat mata kekurangan oksigen. Konsekuensinya, berbagai macam komplikasi bisa terjadi, seperti noda kornea dan kornea edema.

3. Mudah hilang.

Ukuran Softlens yang relatif kecil dibanding kacamata membuatnya lebih gampang hilang atau terselip.

4. Kurang ekonomis (relatif mahal).

Harga Softlens juga relatif mahal, di atas Rp 100 ribu. Apalagi, masa pakainya hanya berkisar 2 minggu sampai sebulan. Umumnya, hanya golongan ekonomi tertentu yang mampu membelinya.

5. Adaptasi lama.

Pemakai awal butuh waktu lama untuk memakainya, dari belajar memakai, merawat, hingga membiasakan mata.

6. Butuh perawatan ekstra.

Softlens juga butuh perawatan lebih ketimbang kacamata. Misalnya, harus telaten menggosok, membersihkan, dan menyimpan lensa pada tempat antikuman.
Kelebihan Softlens :

1. Menambah percaya diri.
Para wanita yang merasa kurang pede memakai kacamata, bisa mendapatkan rasa pede-nya kembali setelah memakai softlens.

2. Menunjang aktivitas tertentu.
Orang-orang dengan pekerjaan tertentu relatif memerlukan Softlens agar bisa bergerak bebas dan tak takut terganggu, dibandingkan jika harus memakai kacamata. Contohnya : olahragawan, penari, aktor, penyanyi, orang-orang yang bekerja dalam hujan, asap, dan lain-lain.

3. Faktor keamanan.
Untuk aktivitas yang lumayan berat, pengguna tak perlu takut lensa bakal jatuh atau pecah, seperti halnya jika memakai kacamata.

4. Penglihatan lebih baik.
Softlens meminimalisasi jarak mata dengan lensa hingga ketajaman mata menjadi lebih baik. Selain itu, sudut penglihatan pun menjadi lebih luas karena lensa menempel langsung pada mata.

5. Baik untuk penderita mata silendris (cylinder).
Bagi pemakai kacamata silendris, Softlens mengoreksi kekurangan akurasi kacamata hingga titik terendah, sehingga penglihatan pun menjadi lebih baik.
Copas : http://fitrianalestari.blogspot.com
             http://permathic.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar