Banyak pasangan kekasih yang selalu ingin berada di samping kekasihnya. Akibatnya long distance
selalu menjadi alasan kandasnya hubungan percintaan. Jika Anda harus
mengambil keputusan tentang cinta jarak jauh, apakah Anda bersedia untuk
memberikan kesempatan?
Mengelola asmara jarak jauh tidak mudah sama sekali. Dan sebanyak
yang mungkin ingin bertahan, kadang-kadang lebih mudah dan kurang
menyakitkan untuk melepaskan. Jika Anda dan kekasih Anda harus tinggal
terpisah hanya beberapa bulan atau bahkan setahun, mungkin mudah untuk
bertahan.
Tetapi jika kekasih Anda harus pindah ke kota yang cukup jauh dari
tempat tinggal Anda. Apakah Anda berpikir untuk bertahan? Ada beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berhubungan
jarak jauh.
Anda harus benar-benar siap jika ingin menjalankan hubungan
percintaan jarak jauh. Jangan sampai setelah akhirnya memutuskan
hubungan, Anda dan pasangan akan saling membenci.
Hubungan memerlukan banyak usaha
Dalam kenyataannya, hubungan perlu komitmen, dan sebagian besar
waktu. Tapi jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk berhubungan jarak
jauh, Anda harus mempertimbangkan lagi.
Saat Anda berada jauh satu sama lain, akan ada bagian terburuk
misalnya saja masalah telepon maupun kunjungan terjadwal. Dan bagian
terburuk adalah bahwa salah satu dari Anda tidak bisa berbuat banyak
untuk meredakan ketegangan karena Anda berdua begitu jauh.
Dapatkah Anda mengatasi kesepian?
Jika selama ini Anda dan pasangan hidup dalam satu kota, tentunya
akan mudah untuk bertemu. Namun saat salah satu dari Anda pergi, maka
kebersamaan yang selama ini berjalan akan berkurang.
Kesepian tentunya akan menjadi salah satu alasan mengapa akhirnya
hubungan jarak jauh kandas. Anda ataupun pasangan butuh teman untuk
mengatasi rasa kesepian.
Kepercayaan
Belajar untuk saling percaya dalam sebuah hubungan sangat penting
dalam menjaga jarak jauh. Tapi apakah Anda benar-benar percaya pada
pasangan Anda?
Anda tahu betapa mudahnya untuk memiliki waktu yang tepat dengan
orang lain ketika Anda keluar dengan ‘teman baru’. Mungkin juga pasangan
Anda akan berpikiran demikian karena akan bergaul dengan teman-teman
baru.
Intinya adalah bertanya pada diri sendiri apakah Anda percaya
pasangan Anda. Jika salah satu dari Anda tidak percaya satu sama lain,
mungkin cinta jarak jauh ini bukan untuk Anda.
Cinta membutuhkan komunikasi. Kecuali Anda dan pasangan berupaya
untuk terus membangun komitmen dan kepercayaan di saat berjauhan.
Cinta jarak jauh mungkin menjadi ujian besar untuk mengukur kekuatan
dan kesetian dalam hubungan, tapi itu penuh dengan godaan, cemburu dan
frustrasi yang dapat menyebabkan kekacauan.
Jadi masihkah berpikir untuk melakukan hubungan jarak jauh?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar